JAMBI - Bandul Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi lagi-lagi bergerak ke arah pasangan calon nomor urut 1 Maulana-Diza.
Pasalnya, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU Kota Jambi, rata-rata merupakan cluster pemilih muda yang notabene nya adalah pemilih yang rasional.
Kelompok ini kerap dikategorikan sebagai swing voters atau pemilih yang bukan memilih karena loyalitasnya, namun karena nalar logika atau sesuatu yang masuk akal.
Diketahui, Jumlah DPT yang ditetapkan oleh KPU Kota Jambi yakni sebanyak 451.723 pemilih.
Dari jumlah tersebut, sekitar 286.180 pemilih atau 63,3 persen merupakan cluster pemilih muda.
Dalam hal ini, sekelompok pemuda yang tergabung dalam kelompok Garda Muda Bahagia mendeklarasikan diri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (17/11/2024) kemarin sore, bertempat di Kedai Datoek Simpang Kawat.
Koordinator Relawan yang juga sebagai Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Garda NKRI, Panji Oktaviansyah, mengaku bahwa kelompok ini dibuat khusus untuk merasionalkan pemilih muda.
"Kita berjalan bersama pada koridor perjuangan yang secara sadar dan rasional, demi mewujudkan masyarakat yang Bersih, Aman, Harmonis, Inovatif, dan Agamis," ujarnya.
Panji menyampaikan, setelah menelaah dan menimbang secara rasional, serta menilai dari kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, iya memilih Paslon nomor urut 01 Maulana-Diza.
"Secara sadar dan rasional maksudnya adalah setelah menimbang, menelaah, dan menilai dari dua paslon kandidat, baik itu secara langsung maupun tidak, baik itu di posisi dalam tim maupun luar, kita dengan sadar memilih paslon nomor urut 01 sebagai pemimpin yang layak memimpin Kota Jambi kedepan," tegasnya.
Panji juga menegaskan bahwa kelompok ini merupakan kelompok yang tadinya adalah simpatisan paslon 02 dan juga pemilih yang mengambang atau yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
"Sejujurnya, titik berangkatnya gagasan relawan ini dibuat adalah pasca momen Debat Publik yang diadakan oleh KPU beberapa minggu sebelumnya. Beberapa dari kami merupakan simpatisan paslon 02 dan juga beberapa merupakan kelompok mengambang," terangnya.
Pasca debat publik, kata Panji, secara rasional dan sadar, paslon 01 memiliki keunggulan dalam explorasi dan penguasaan programnya.
"Ini salah satu dari banyak kualitas pemimpin yang masyarakat inginkan, bahwa mereka tahu apa yang mereka lakukan, bukannya menerka, mengira, atau coba-coba," katanya.
Dijelaskan Panji, Paslon 01 menunjukkan matangnya pengalaman, lugasnya pembawaan, dan tingginya tingkat pengetahuan serta keilmuannya.
"Inilah yang membuat kami para pemuda terketuk ruang hatinya untuk berempati bersama mewujudkan cita-cita masyarakat Kota Jambi Bahagia," pungkasnya.
Setelah deklarasi dibacakan dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan membagikan puluhan kaos dan 500 lembar sticker kampanye relawan Garda Pemuda Bahagia kepada masyarakat umum.
Pembagian kaos dan sticker ini dilakukan di Lampu Merah Jl Prof DR Moh Yamin, Simpang Pulai, Kota Jambi. (Yuli)
0 Komentar